Pembelajaran Berbasis Kompetensi vs Pembelajaran Tradisional: Apa Perbedaannya?
Pembelajaran adalah proses belajar yang kita alami sejak kecil. Dari bermain main di rumah hingga belajar di sekolah, kita selalu belajar dan berkembang. Namun, ada dua jenis pembelajaran yang paling umum digunakan: Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran Tradisional. Bagaimana perbedaan antara keduanya?
Pembelajaran Berbasis Kompetensi
Pembelajaran Berbasis Kompetensi adalah jenis pembelajaran yang fokus pada pengembangan kompetensi dan kemampuan individu. Dalam pembelajaran ini, siswa tidak hanya belajar teori-teori, tetapi juga diberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuannya dalam situasi nyata. Contoh dari Pembelajaran Berbasis Kompetensi adalah ketika anak dibuat tugas untuk membuat sebuah proyek di kelas dan harus menyelesaikannya dengan mandiri.
Beberapa ciri keunggulan dari pembelajaran berbasis kompetensi antara lain:
- Pengembangan kemampuan berakhlak
- Meningkatkan kesadaran diri
- Fokus pada pengembangan kompetensi
- Beragam jenis materi yang dapat dipilih
Pembelajaran Tradisional
Pembelajaran Tradisional adalah jenis pembelajaran yang fokus pada pengejaan teori-teori dan prosedur-prosedur. Dalam pembelajaran ini, siswa belajar dengan cara didik oleh guru dan diperlakukan sebagai murid.
Beberapa ciri keunggulan dari pembelajaran tradisional antara lain:
- Pengembangan pengetahuan dasar
- Meningkatkan kemampuan berbicara
- Fokus pada pengejaan teori-teori
- Struktur waktu yang lebih teratur
Perbedaan Antara Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran Tradisional
Pembelajaran berbasis kompetensi dan pembelajaran tradisional memiliki perbedaan yang signifikan. Dalam pembelajaran berbasis kompetensi, siswa diberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuannya dalam situasi nyata, sedangkan dalam pembelajaran tradisional, siswa hanya belajar teori-teori dan prosedur-prosedur.
Contoh dari perbedaan antara keduanya adalah ketika anak dibuat tugas untuk membuat sebuah proyek di kelas dalam Pembelajaran Berbasis Kompetensi, sedangkan dalam Pembelajaran Tradisional, siswa belajar tentang cara membuat proyek dengan cara mendiskusikan tentang topik yang sama.
Kesimpulan
Pembelajaran berbasis kompetensi dan pembelajaran tradisional memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pembelajaran berbasis kompetensi dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berakhlak dan meningkatkan kesadaran diri, sedangkan pembelajaran tradisional dapat membantu siswa pengembangan pengetahuan dasar dan meningkatkan kemampuan berbicara.
Bagaimana Anda Memilih Jenis Pembelajaran yang Tepat?
Memilih jenis pembelajaran yang tepat tergantung pada tujuan belajar individu. Jika Anda ingin mengembangkan kemampuan berakhlak dan meningkatkan kesadaran diri, maka Pembelajaran Berbasis Kompetensi mungkin adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Referensi
Baca artikel kami tentang “5 Jenis Pembelajaran di Sekolah” untuk mengetahui lebih lanjut tentang jenis-jenis pembelajaran di sekolah. Artikel tersebut dapat membantu Anda memilih jenis pembelajaran yang tepat untuk tujuan belajar individu.








Leave a Reply