Mengharapkan Pembelajaran Bersama: Kebahasaan dan Perilaku Dalam Edukasi Umum

Mengharapkan Pembelajaran Bersama: Kebahasaan dan Perilaku Dalam Edukasi Umum

Di sekolah, kita sering diperintahkan untuk belajar dari kesalahan. “Belajar dari kesalahan” adalah filosofi yang tepat, tapi apa itu itu berarti dalam prakteknya? Bagaimana kita dapat mengharapkan pembelajaran bersama dengan bantuan kebahasaan dan perilaku?

Kebahasaan: Menyapa dengan Kata-Kata

Apakah kamu pernah berbicara dengan seseorang yang tidak mengerti apa-apa yang kamu coba katakan? Apakah mereka bisa memahami pesanmu karena kamu terlalu cepat atau terlalu lambat membicarakan? Kebanyakan orang suka mendengarkan, bukan menyampaikan. Berbicara adalah cara berkomunikasi paling efektif, tapi kita sering tidak menggunakannya dengan baik.

Contoh yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan kebahasaan kita adalah berbicara dengan orang lain, menggunakan bahasa sederhana, dan mendengarkan apa yang mereka katakan. Misalnya kamu sedang berbicara dengan temanmu tentang permainan sepak bola. Kamu bisa mengatakan, “Aku suka main sepak bola karena aku bisa melompat tinggi!” Dengan begitu kamu bisa menunjukkan perspektifmu dan memperdalam interaksi yang terjadi.

Perilaku: Menulis dengan Kita

Kebanyakan kita memiliki pengalaman belajar dari kesalahan, tapi apa yang membuat kita mengharapkan pembelajaran bersama? Apakah itu berarti kita harus selalu melakukan kesalahan di depan mata?

Perilaku kita terhadap kesalahan juga sangat penting. Kita bisa menggunakan perilaku sebagai cara untuk belajar dari kesalahan, bukan hanya membiarkan diri kita mengalami kesalahan dan berharap itu akan menjadi pembelajaran.

Misalnya kamu sedang menulis tugas di kelas. Kamu membuat kesalahan dalam jawaban pertanyaan dan tidak ingin menerima jawabanmu sendiri. Tapi, apa yang membuat kita belajar dari kesalahan? Bisa kita mengatakan bahwa jawaban kami salah, tapi juga bisa menjadi kesempatan untuk belajar dengan memberi klarifikasi kepada guru atau teman-teman di kelas.

  • Belajarlah dari kesalahan bukan hanya dengan menerima jawabannya
  • Buat jaringan yang baik, terutama melalui kebahasaan
  • Perbaiki perilaku belajarmu untuk mendapatkan pembelajaran bersama

Menurut beberapa ahli di bidang psikologi dan pendidikan, interaksi bersama-sama berperan penting dalam proses pembelajaran. Kita harus mengeksplorasi cara berinteraksi dengan orang lain dengan lebih baik.

Pengaruh pada Masyarakat

Bagaimana kita bisa mengharapkan pembelajaran bersama tanpa ada kesan negatif? Apakah itu berarti kita harus selalu menerima jawaban yang salah dan tidak dapat menolaknya?

Mengharapkan pembelajaran bersama bukan hanya tentang belajar dari kesalahan, tapi juga tentang bagaimana kita bisa mengatasi perbedaan. Berinteraksi dengan orang lain secara positif membantu kami memahami apa-apa yang mungkin tidak terduga. Misalnya kamu memiliki teman di sekolah yang sangat berbeda denganmu dalam hal hobi, tetapi kamu berhasil menemukan kesamaan dan berinteraksi bersama.

Menjadi Pekerja Sumber Daya Berdaya

Terdapat sebuah analogi yang menggambarkan bagaimana kita harus berinteraksi dengan orang lain. Bayangkan kamu sedang bekerja sama dengan rekan kerja. Kamu dan mereka adalah “sumber daya” yang digunakan untuk mencapai tujuan bersama. Jika kamu memiliki keahlian, maka itu akan menjadi manfaat bagi perusahaan. Dan jika kamu meminta bantuan dari rekan kerjamu, mereka akan memberikan bantuannya.

Kesimpulan

Mengharapkan pembelajaran bersama bukan hanya tentang belajar dari kesalahan. Kita harus berinteraksi dengan orang lain untuk memahami apa-apa yang mungkin tidak terduga dan mengeksplorasi cara mengatasi perbedaan. Berinteraksi dengan baik merupakan bagian penting dari pembelajaran, jadi kita harus mengeksplorasi cara meningkatkan kebahasaan dan perilaku kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *